Menurutkotler dan Armstrong (1997:48), pengertian marketing mix adalah perangkat alat pemasaran taktis yang dapat dikendalikan, produk, harga, distribusi, dan promosi yang dipadukan oleh perusahaan untuk menghasilkan respons yang diinginkan dalam target market. 2. Buchari Alma
Kegiatanpromosi ini menjadi salah satu bagian dari pemasaran. Jika dalam pemasaran terdapat bauran pemasaran (marketing mix) maka dalam kegiatan promosi juga dikenal dengan nama bauran promosi (promotion mix).
Berdasarkantiga pandangan ahli di atas mengenai definisi bauran pemasaran, bisa disimpulkan bahwa bauran pemasaran adalah serangkaian tindakan yang diambil oleh sang pemilik bisnis untuk membangun citra merek dagang dan memasarkan produk atau layanannya kepada para pelanggan.
neilborden merincikan bahan-bahan yang dimaksud ini menjadi 12 elemen yaitu perencanaan produk, harga, branding (pencitraan merek), saluran distribusi, penjualan pribadi, iklan, promosi, pengemasan, penampilan, pelayanan, penanganan fisik, pencarian fakta dan analisisnya. 12 elemen ini kemudian dikelompokan oleh e. jerome mccarthy menjadi 4
Vay Nhanh Fast Money. Marketing mix merupakan salah satu kegiatan pemasaran yang sangat menentukan keberhasilan suatu perusahaan dalam mencapai tujuan perusahaan tersebut. Dalam marketing mix terdapat variable-variabel yang merupakan inti dari sistem pemasaran perusahaan, yakni produk, struktur harga, kegiatan promosi dan sistem distribusi yang dapat menciptakan dan mendorong terciptanya pembeli. Sedangkan menurut Mursid saluran pemasaran Chanel of Distribution adalah lembaga-lembaga yang mempunyai kegiatan untuk menyalurkan atau menyampaikan barang-barang atau jasa dari produsen ke konsumen. William J. Stanton, Pemasaran adalah sistem secara keseluruhan dari kegiatan-kegiatan bisnis atau usaha yang ditujukan untuk merencanakan menentukan harga barang atau jasa yang sesuai, mempromosikan barang dan jasa dan mendistribusikan barang dan jasa kepada konsumen dan bisa memuaskan konsumen. Selain pengertian diatas definisi lain dari Marketing Mix adalah suatu strategi penjualan atau promosi serta penentuan harga yang bersifat unik serta dirancang untuk menghasilkan pertukaran yang saling menguntungkan untuk pasar yang dituju. Rangkaian unsur – unsur marketing Mix atau variabel marketing mix ini juga dikenal sebagai 4 P. 4 P yang merupakan unsur marketing mix adalah singkatan dari Product produk, Price harga, Place tempat, dan Promotion promosi. Keempat unsur marketing mix inilah yang secara terus menerus digunakan sebagai kelengkapan dalam strategi pemasaran. To read the file of this research, you can request a copy directly from the has not been able to resolve any citations for this has not been able to resolve any references for this publication.
Pemasaran yang sukses tanpa diiringi oleh saluran distribusi yang prima hanya akan menjadi pedang bermata dua. Kekecewaan konsumen yang tidak bisa mengakses produk yang ditawarkan akan menghantui dalam waktu yang lama. Dengan demikian, distribusi merupakan fungsi vital yang harus dapat dijalakan dengan baik oleh suatu organisasi perusahaan. Hal ini juga yang menjadikan distribusi Place sebagai salah satu bagian dari bauran pemasaran marketing mix. Bauran pemasaran merupakan seperangkat alat yang terdiri dari berbagai elemen pemasaran yang perlu dipertimbangkan agar implementasi strategi pemasaran yang ditetapkan dapat berjalan sukses. Salah satu tools yang terdapat dalam bauran pemasaran adalah saluran distribusi. Dengan demikian, peranan distribusi dalam pemasaran bukanlah sekedar suplemen saja, melainkan salah satu komponen integral yang membentuk pemasaran. Oleh karena itu, saluran distribusi merupakan aspek yang tidak dapat dilewatkan sebagai upaya untuk memaksimalkan kegiatan pemasaran yang dilakukan untuk menyukseskan tujuan organisasi. Berikut adalah beberapa pemaparan saluran distribusi dalam pemasaran yang penting untuk diketahui sebagai pertimbangan untuk menetapkannya. Secara leksikal, dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, distribusi didefinisikan sebagai penyaluran pembagian, pengiriman kepada beberapa orang atau ke beberapa tempat, misalnya pembagian barang keperluan sehari-hari. Dalam bisnis, distribusi dapat diartikan sebagai aktivitas pemindahan tempat barang atau jasa dari produsen ke konsumen Manullang, 2016, hlm. 14. Sebagai usaha untuk memperlancar arus barang dan jasa dari produsen ke konsumen, maka faktor penting yang tidak boleh diabaikan adalah memilih secara tepat saluran distribusi channel of distribution. Oleh karena itu, dalam manajemen dan bisnis, hal yang lebih sering dibicarakan atau dibahas ihwal permasalahan distribusi ini adalah salurannya sendiri, yakni saluran distribusi. Pengertian Saluran Distribusi Menurut Tjiptono 2015, hlm. 295 saluran distribusi yaitu serangkaian kegiatan organisasi atau produsen yang melakukan semua fungsi yang dibutuhkan dan saling bergantung satu sama lain untuk menyampaikan produknya dari produsen hingga ke pembeli akhir atau konsumen. Dengan demikian saluran distribusi atau distribusi ini merupakan suatu usaha, program, kegiatan, atau proses untuk menghasilkan penyampaian produk dari produsen ke pembeli secara efektif dan efisien. Sementara itu, menurut Etzel & Walker 2013, hlm. 172 saluran distribusi merupakan serangkaian dari lembaga atau organisasi yang melakukan kegiatan perpindahan produk yang digunakan untuk menyalurkan produk dari produsen ke konsumen yang melakukan kegiatan bisnis. Artinya ruang lingkup saluran distribusi tidak menyangkut kegiatan atau proses saja, melainkan dapat melibatkan lembaga, organisasi pihak ketiga, atau divisi khusus yang terfokus untuk melakukan distribusi dengan baik. Selanjutnya, menurut Walters dalam Firmansyah, 2019, hlm. 244 saluran distribusi adalah sekelompok pedagang dan agen perusahaan yang mengombinasikan antara pemindahan fisik dan nama dari suatu produk untuk menciptakan kegunaan bagi pasar tertentu. Walters secara spesifik menyebutkan beberapa jenis organisasi atau perusahaan khusus yang terlibat langsung dengan fokus utama pada distribusi. Hal tersebut karena salah satu saluran distribusi yang paling efisien adalah perusahaan-perusahaan semacam itu. Dapat disimpulkan bahwa saluran distribusi adalah berbagai kegiatan, proses, atau jalur yang sudah siap dipakai oleh produsen untuk memindahkan produk mereka melalui suatu divisi, lembaga, atau perusahaan-perusahaan yang mereka pilih untuk mengalihkan kepemilikan produk baik secara langsung maupun tidak langsung dari produsen ke konsumen. Fungsi Saluran Distribusi Tentunya saluran distribusi secara langsung berfungsi sebagai kanal utama untuk menyalurkan barang dari produsen ke konsumen. Selanjutnya menurut Firmansyah 2019, hlm. 265 beberapa fungsi- fungsi saluran distribusi adalah sebagai berikut. Promosi, yaitu fungsi sebagai pengembangan dan penyebaran komunikasi persuasif tentang produk yang ditawarkan. Saat suatu produk atau jasa dapat tersebar dengan baik karena saluran distribusi yang baik pula, maka secara tidak langsung produk dan jasa tersebut juga terpromosikan secara langsung dengan cara diketahui dan didapatkan oleh konsumen. Negosiasi, berperan dalam kesepakatan hingga akhir yang terjadi antara harga penawaran penjual dengan harga keinginan pembeli. Perantara menghubungkan dan merundingkan dengan pihak produsen berapa tingkat harga yang ditawarkan oleh produsen tersebut. Pemesanan, pihak distributor dapat memesan barang langsung kepada perusahaan. Pembayaran, yaitu pembeli membayar tagihan kepada penjual melalui bank atau lembaga keuangan lainnya. Title, berarti pemindahan kepemilikan barang dari suatu organisasi atau kepada organisasi lain. Distribusi fisik, perantara kadang-kadang juga sekaligus berperan dalam penyaluran dan pengangkutan barang-barang yang dipasarkan. Jadi dalam penyaluran barang terkadang produsen yang melakukan dan menanggung biaya-biaya penyaluran, terkadang juga dilakukan dan tanggung oleh perantara. Penetapan harga pokok barang dari produsen akhirnya dipengaruhi juga oleh faktor pihak mana yang menanggung biaya distribusi tersebut. Financing, yaitu meminta dan memanfaatkan dana untuk biaya-biaya dalam pekerjaan saluran distribusi. Pengambilan risiko, perantara juga dapat berfungsi sebagai penanggung risiko bila barang-barang yang dipasarkan tersebut tidak laku, rusak atau terjadi kejadian-kejadian yang tidak diinginkan. Faktor yang Mempengaruhi Saluran Distribusi Terdapat beberapa faktor utama yang akan mempengaruhi performa, tingkat kesulitan, dan aspek lainnya dalam suatu saluran distribusi. Beberapa faktor penting yang harus diperhatikan oleh perusahaan menurut Tjiptono 2015, hlm. 189 terdiri dari pertimbangan pasar, produk, perantara, dan perusahaan yang akan dijelaskan pada pemaparan di bawah ini. Pertimbangan Pasar Pertimbangan pasar merupakan pertimbangan yang dilihat dari jumlah pembeli potensial, pasar konsumen, konsentrasi geografis, jumlah pesanan, tingkah laku pembeli dan sebagainya. Beberapa faktor yang mempengaruhi saluran distribusi dari aspek pertimbangan pasar adalah sebagai berikut. Jenis Pasar Jika pasar adalah pasar industri maka pengecer tidak perlu digunakan dalam saluran, apabila pasar merupakan pasar konsumen dan industri maka saluran yang di gunakan lebih dari satu. Jumlah Pelanggan Potensial Jika pelanggan potensial relatif sedikit, maka perusahaan akan lebih efektif menggunakan tenaga penjual sendiri untuk memasarkan produk secara langsung kepada konsumen individual dan pembeli industrial. Tetapi jika perusahaan menggunakan perantara akan menghasilkan pelanggan potensial yang relatif banyak. Konsentrasi Geografis Pasar Pemasar lebih memilih untuk membuka cabang-cabang penjualan di pasar yang memiliki jumlah penduduk yang padat agar menjadi lebih efektif dan menggunakan perantara untuk pasar yang jumlah penduduknya jarang. Jumlah dan Ukuran Pemesanan Sebuah perusahaan manufaktur lebih memilih menjual langsung kepada jaringan perantara yang besar, dikarenakan jumlah pemesanannya yang besar menyebabkan pemasaran ini menjadi lebih layak feasible. Sedangkan jika untuk pedagang kecil yang pesanannya relative kecil, perusahaan akan lebih memilih menggunakan perantara yang kecil misal pedagang grosir wholesaler untuk melakukan penjualan langsung. Pertimbangan produk Pertimbangan produk meliputi nilai unit, besar dan berat produk, jenis produk, produk standard dan produk pesanan serta luas produk line. Beberapa faktor yang mempengaruhi saluran distribusi dari aspek pertimbangan produk adalah sebagai berikut. Nilai unit Jika nilai dari barang yang dijual lebih rendah produsen lebih memilih untuk menciptakan saluran distribusi yang panjang, akan tetapi jika nilai barang yang di jual lebih tinggi maka produsen menciptakan saluran distribusi pendek atau langsung. Besar dan berat produk Pemasok lebih mempertimbangkan ongkos angkut yang akan digunakan dengan mempertimbangkan nilai produk secara keseluruhan dimana besar dan berat produk sangat menentukan ongkos yang akan dikeluarkan. Mudah rusaknya barang Jika barang yang dijual lebih mudah untuk rusak, maka perusahaan tidak akan menggunakan perantara. Dan jika perusahaan memilih menggunakan perantara maka harus dipilih perantara yang memiliki fasilitas penyimpanan yang cukup baik agar barang tetap aman. Sifat teknis Dalam hal ini produsen harus memiliki penjual yang dapat menerangkan berbagai masalah teknis pemeliharaan dan penggunaannya. Mereka juga harus bisa memberikan pelayanan yang baik sebelum maupun sesudah penjualan. Pekerjaan sejenis ini jarang sekali bahkan tidak pernah dilakukan oleh pedagang besar/grosir. Barang standar dan pesanan Jika barang yang dijual adalah barang yang standar, maka barang akan dipelihara sesuai dengan jumlah persediaan pada penyalur. Dan juga sebaliknya apabila barang yang akan dijual berdasarkan pesanan, maka penyalur tidak perlu memelihara persediaan. Luasnya product line Apabila perusahaan membuat satu macam barang saja maka penggunaan pedagang yang jauh lebih besar sebagai penyalur adalah baik. Akan tetapi, jika macam barangnya banyak, maka perusahaan dapat menjual langsung kepada pengecer. Pertimbangan perantara Pertimbangan perantara ini meliputi pelayanan yang dapat diberikan perantara, sikap perantara terhadap kebijakan produsen, besarnya volume penjualan, biaya yang dikeluarkan dan rasa tanggung jawab perantara terhadap barang yang disalurkannya. Penjelasan beberapa faktor yang mempengaruhi saluran distribusi dari aspek pertimbangan perantara adalah sebagai berikut. Jasa yang diberikan Perantara Produsen sebaiknya memilih perantara yang memberikan jasa pemasaran yang lebih baik dengan yang dilakukan perusahaan secara teknis maupun ekonomis. Keberadaan Perantara yang diinginkan Kesulitan yang dihadapi biasanya perantara akan lebih diinginkan oleh produsen untuk menyalurkan produk produsen yang dapat bersaing dan dapat memberikan masukan terhadap barang baru. Sikap Perantara terhadap kebijakan perusahaan Pemilihan distribusi produsen menjadi hal yang sangat penting karena kebijakan pemasaran yang biasanya tidak bisa diterima oleh perantara-perantara tertentu. Pertimbangan Perusahaan Beberapa faktor yang mempengaruhi saluran distribusi dari aspek pertimbangan perusahaan adalah sebagai berikut. Sumber-sumber finansial Perusahaan yang kuat dalam keuangannya biasanya cenderung lebih tertarik untuk melakukan penjualannya sendiri sehingga mereka relatif kurang membutuhkan perantara. Kemampuan Manajemen Pemilihan perantara yang sudah lebih berpengalaman dan mempunyai kemampuan pemasaran baik dari pihak manajemen perusahaan sehingga perusahaan dapat mengambil pembelajaran dari mereka. Tingkat Pengendalian yang diinginkan Dengan adanya pengendalian ini perusahaan dapat bisa mengendalikan saluran distribusi dan perusahaan dapat juga menggunakan promosi sehingga dapat mengawasi kondisi persediaan barang dan harga eceran produknya. Jasa yang diberikan Penjual Apabila produsen dapat memberikan pelayanan yang baik maka akan lebih banyak perantara yang bersedia menjadi penyalur. Lingkungan Pada saat perekonomian sedang kritis produsen lebih memilih untuk menyalurkan barangnya ke pasar dengan cara yang paling ekonomis, yaitu menggunakan saluran distribusi yang lebih pendek. Referensi Firmansyah, 2019. Pemasaran dasar dan konsep. Pasuruan Penerbit Qiara Media. Manullang, M. 2016. Pengantar bisnis. Yogyakarta Gadjah Mada University Press. Michael J. Etzel, dkk. 2013. Fundamentals of Marketing, Tenth Edition. Singapore Mc Graw-Hill International. Sadikin, A., Misra, I., Hudin, 2020. Pengantar manajemen dan bisnis. Yogyakarta K-Media. Tjiptono, Fandy. 2015. Strategi Pemasaran. Yogyakarta Andi.
4 bauran pemasaran termasuk salah satu unsur penting dalam sebuah kegiatan pemasaran. Jika dijelaskan secara sederhana, bauran pemasaran terdiri dari beberapa aktivitas yang saling terkait mulai dari pembuatan sebuah produk hingga produk tersebut ada di tangan konsumen. Berikut ini akan dijelaskan secara lengkap mengenai konsep bauran pemasaran. Pengertian 4 Bauran PemasaranKomponen yang Membentuk 4 Bauran PemasaranProduct ProdukPrice HargaPlace TempatPromotion PromosiAdvertisingSales promotionPublic relations and publicityPersonal sellingDirect marketingPengembangan dari Konsep 4 Bauran PemasaranPromotion and educationProduct elementsProcessPlace, cyberspace, and timePeoplePrice and other user outlaysPhysical evidenceProductivity and qualityFaktor-Faktor yang Mempengaruhi Kelancaran dari Konsep 4 Bauran PemasaranJenis pasar produkPemilihan strategiKesiapan tahap pembeliSiklus kehidupan produkTahapan perkenalan produkTahapan pertumbuhan produkTahapan kemampuan produkTahapan penurunan produkMenerapkan Konsep 4 Bauran Pemasaran dalam Strategi Pemasaran Pengertian 4 Bauran Pemasaran 4 bauran pemasaran dikenal juga dengan istilah Marketing Mix yang pada dasarnya merupakan kumpulan dari beberapa variabel pemasaran. Tujuan dari diterapkannya bauran pemasaran agar produk yang dibuat oleh perusahaan dapat mencapai target pasar yang tepat. Untuk pertama kalinya, konsep 4 bauran pemasaran ini diperkenalkan oleh Stanton pada tahun 1978. Sesuai dengan namanya, tentu saja, 4 bauran pemasaran ini tersusun oleh 4 komponen yang dapat juga disebut sebagai 4 unsur inti dari pemasaran sebuah produk. Baca juga Marketing Adalah ? Pengertian dan Dasar-Dasarnya Apa saja 4 komponen pembentuk bauran pemasaran tersebut? Simak ulasan lengkapnya berikut ini. Komponen yang Membentuk 4 Bauran Pemasaran Komponen dari bauran pemasaran itu juga sering dikenal dengan sebutan 4P, sebab dalam bahasa Inggris, 4 komponen bauran pemasaran semuanya diawali dengan huruf awalan P, yaitu Product Produk Produk merupakan segala sesuatu yang ditawarkan kepada masyarakat untuk dikonsumsi, baik itu yang sifatnya nyata ataupun yang bersifat tidak berwujud karena dalam bentuk layanan jasa, pengalaman ataupun ide. Produk yang ditawarkan harus dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dalam segmen target tertentu. Setiap produk pasti memiliki siklus hidup, oleh sebab itu, pihak yang bertanggung jawab terhadap pemasaran produk tersebut harus mampu memahami tentang siklus hidup yang dimiliki oleh produk yang akan dipasarkannya kemudian harus pula dapat menyusun perencanaan yang matang agar proses pemasaran dapat berjalan lancar dan hasilnya pun sesuai dengan ekspektasi. Seseorang yang berprofesi sebagai pemasar memang harus mampu memahami seluk beluk permasalahan dari sebuah produk yang akan dipasarkannya itu. Dengan cara tersebut maka akan bisa ditemukan solusi yang tepat untuk mengatasi permasalahannya. Ada beberapa aktivitas pemasaran yang memiliki keterkaitan dengan produk, diantaranya seperti Produk Design fitur dan kualitas Branding Packaging dan labeling Services layanan pelengkap, layanan purna jual, service level Garansi Retur, dan lain sebagainya. Price Harga Price harga adalah nilai yang harus dibayarkan oleh konsumen agar bisa mendapatkan produk yang mereka inginkan. Tentu saja, menentukan harga dari sebuah produk bukan perkara yang mudah, sebab pada dasarnya, harga harus diukur dari nilai yang dirasakan oleh konsumen dari produk yang ditawarkan kepada konsumen. Jika Anda tidak mempedulikan pentingnya harga pada sebuah produk, maka konsumen akan lebih memilih untuk membeli produk yang serupa dengan harga yang lebih terjangkau. Harga meliputi beberapa hal berikut yaitu last price, discount, allowance, payment period, credit terms, and retail price. Selain itu perlu diketahui, bahwa konsumen bebas memilih sebuah produk yang dibelinya dan tentunya diharapkan produk tersebut sesuai dengan nilai yang dapat dirasakan oleh konsumen. Maka dari itu, konsumen umumnya tidak akan mau membeli sebuah produk dengan label harga yang lebih tinggi atau lebih rendah dari nilai yang dirasakannya atau yang juga dikenal dengan sebutan perceived value. Hal tersebut juga memungkinkan sebuah produk dapat diberi harga yang lebih tinggi daripada nilai moneter yang sebenarnya actual price, jika produk tersebut masih dianggap bisa diterima oleh konsumen. Maksudnya, apabila konsumen tersebut masih bisa mendapatkan nilai positif dari produk yang dibelinya itu. Selain dari kualitas produk itu sendiri, penetapan harga juga bisa dipengaruhi oleh beberapa faktor lain, contohnya seperti value chain cost, mark-up, dan harga produk pesaing. Bukan hanya itu saja, waktu yang dibutuhkan serta usaha yang dilakukan konsumen untuk mendapatkan produk tersebut juga perlu dijadikan bahan pertimbangan saat menetapkan harga. Ada beberapa kegiatan pemasaran yang memiliki keterkaitan dengan penetapan harga, diantaranya seperti Price tactic and strategy, Price structure / price setting, Discount customer, Allowance, rabates dist. channel, Payment term credit, cash dan lain sebagainya. Baca juga Agile Marketing 10 Cara Cepat Memikat Pembeli Setiap Hari Place Tempat Place atau tempat dapat diartikan sebagai kegiatan sebuah perusahaan membuat dan memasarkan produk kepada target pasarnya. Keberadaan tempat dalam konsep 4 bauran pemasaran terbilang sangat penting, sebab agar bisa membuat konsumen yang membutuhkan produk tersebut dapat melakukan transaksi jual beli, maka tempatnya harus jelas dan telah diketahui oleh banyak orang. Seperti diketahui, bahwa sebuah produk akan dapat sampai ke tangan konsumen, tentunya mengalami proses yang cukup panjang, salah satunya adalah proses menentukan tempat yang tepat untuk melakukan distribusi produk distribution chanel. Selanjutnya membuat produk tersebut memiliki tempat yang mudah dijangkau oleh target pasarnya availability and visibility. Proses penempatan produk yang termasuk ke dalam konsep 4 bauran pemasaran ini meliputi beberapa hal, yaitu bagaimana produk dibawa ke area target pasar, lalu berlanjut dengan proses pemilihan saluran distribusi yang tentunya disesuaikan dengan segmen target pasar yang dikehendaki serta kemudian proses penempatan produk di tempat tersebut. Ada beberapa kegiatan pemasaran yang memiliki keterkaitan dengan komponen place/penempatan, yaitu Distribution strategy yang terbagi atas, intensive distribution, selective distribution dan exclusive distribution. Market coverage / area coverage / territory management. Inventory / stock management Transportation, logistic, warehousing Channel management channel relationship, dan lain sebagainya Promotion Promosi Promotion adalah cara yang dilakukan sebuah perusahaan untuk memperkenalkan produknya dengan cara mengkomunikasikannya dengan target pasar. Promosi adalah satu-satunya komponen dari 4 bauran pemasaran yang digunakan oleh perusahaan agar dapat mencapai sasaran sesuai dengan yang sudah ditetapkan. Keputusan mengenai biaya promosi, tentunya perlu disesuaikan dengan rancangan produk yang kemudian nantinya akan didistribusikan ke area target pasar. Sementara itu, untuk variabelnya meliputi sales promotion, advertising, sales force, public relation, and direct marketing. Advertising Advertising merupakan bentuk presentasi non personal serta promosi ide, barang atau layanan jasa yang dilakukan oleh sponsor yang ditunjuk dan juga telah mendapat bayaran Sales promotion Sales promotion, merupakan insentif jangka pendek yang dilakukan dengan tujuan mendorong keinginan calon konsumen agar tertarik untuk mencoba membeli produk dan layanan jasa. Public relations and publicity Public relations and publicity merupakan sebutan untuk berbagai program yang sebelumnya telah mengalami proses perancangan agar bisa mempromosikan ataupun melindungi citra perusahaan serta tentunya produk yang akan dipasarkan tersebut. Personal selling Personal selling adalah interaksi langsung yang dilakukan antara satu atau lebih calon pembeli dengan tujuan melakukan penjualan. Direct marketing Direct Marketing bertugas untuk melakukan komunikasi pemasaran secara langsung dengan cara meminta tanggapan kepada pelanggan dan calon konsumen melalui surat, telepon dan berbagai alat penghubung non personal lainnya. Pengembangan dari Konsep 4 Bauran Pemasaran Setelah mengetahui apa saja komponen dari konsep 4 bauran pemasaran, sebaiknya Anda juga perlu tahu bahwa dari konsep tersebut dapat pula dikembangkan menjadi beberapa aspek lainnya, yaitu dengan menggunakan pendekatan 8P. Jika Anda belum mengetahui dan masih penasaran terhadap pengembangan dari konsep bauran pemasaran, simak saja ulasan berikut ini Promotion and education Promotion and education merupakan sebuah kegiatan komunikasi dan perancangan strategi yang dilakukan secara intensif. Cara seperti ini dilakukan dengan tujuan agar tercipta persepsi konsumen yang dipilih perusahaan atas dasar dari layanan spesifik yang memang juga sudah ditetapkan oleh perusahaan pembuat produk tersebut. Product elements Product elements merupakan segala macam hal yang memang berkaitan dengan layanan ataupun kinerja yang mampu menciptakan nilai guna untuk konsumen yang membeli produk tersebut. Process Process merupakan metode yang dilakukan untuk dapat memperkenalkan produk kepada konsumen. Cara ini adalah salah satu kunci utama yang bisa menentukan laku atau tidaknya sebuah produk di tengah masyarakat. Place, cyberspace, and time Place, cyberspace dan time merupakan keputusan yang diambil oleh manajemen dari suatu perusahaan yang terkait dengan kapan, dimana dan juga bagaimana sebuah perusahaan tersebut memberikan layanan terbaik untuk para konsumen yang menggunakan produk ciptaannya itu. People People sering juga disebut sebagai target yang terdiri dari konsumen dan juga karyawan yang memang saling terkait antara proses proses produksi dari sebuah barang ataupun layanan jasa Price and other user outlays Hal ini merupakan penjelasan yang terkait dengan pengeluaran dana serta waktu dan usaha yang dilakukan oleh konsumen agar bisa mendapatkan produk yang dijual oleh sebuah perusahaan. Hal seperti ini biasanya sering dilakukan oleh bagian pemasaran perusahaan dengan cara menawarkan sebuah produk yang baru dirilis. Physical evidence Physical evidence adalah beragam perangkat yang diperlukan pada saat penyajian kualitas produk dan layanan yang dilakukan secara nyata Productivity and quality Hal ini terkait dengan sejauh mana efisiensi dari berbagai masukan layanan yang kemudian dapat diterapkan pada hasil layanan dari suatu alat yang tentunya membuat produk tersebut bisa bertambah nilai gunanya, serta layanan yang diberikan oleh perusahaan pembuat produk tersebut dapat memuaskan konsumen karena berhasil memenuhi kebutuhan konsumen. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kelancaran dari Konsep 4 Bauran Pemasaran Jenis pasar produk Tingkat pemanfaatkan alat promosi pada faktor ini terbilang bervariasi, apalagi ada perbedaan antara pasar konsumen dan pasar industri. Pada pasar konsumen, akan lebih mengutamakan fokusnya pada pemesan serta iklan penjualan secara perorangan serta kaitannya dengan masyarakat. Sedangkan untuk jenis pasar industri, lebih berfokus pada sektor penjualan yang diawali dari promosi, iklan hingga langsung pada pengguna akhir produk tersebut. Pemilihan strategi Faktor yang dapat mempengaruhi kelancaran konsep 4 bauran pemasaran lainnya adalah pemilihan strategi, apakah akan menggunakan strategi dorong atau strategi tarik. Ada perbedaan mendasar dari kedua strategi tersebut, yang tentunya membuat perusahaan harus memilih salah satunya agar strategi tersebut lebih fokus untuk dijalankan. Pada strategi dorong berfokus pada pemasaran produk pada individual atau perorangan, sedangkan pada strategi tarik berfokus pada periklanan dan pemasaran kepada konsumen. Kesiapan tahap pembeli Alat-alat pemasaran memiliki nilai efektifitas yang berbeda-beda di sejumlah tingkat kesiapan konsumen. Selain itu, publisitas serta periklanan akan memiliki sejumlah peran yang dapat dimanfaatkan untuk bisa membangun kesadaran konsumen. Siklus kehidupan produk Tahapan perkenalan produk Tahap ini membuat pengiklan harus memiliki target tersendiri yang diawali dari tingkat efektifitas biaya yang paling tinggi. Dalam tahapan ini pembuat produk ini harus mampu mempengaruhi calon konsumen untuk membeli yang dipasarkan itu. Tahapan pertumbuhan produk Pada tahapan ini, umumnya permintaan terhadap produk yang dijual sudah dipengaruhi lewat cerita dari mulut ke mulut sehingga alat pemasaran pun sudah bisa dikurangi jumlahnya Tahapan kemampuan produk Pada tahapan ini, urutan yang diutamakan adalah pemasaran penjualan, periklanan, dan penjualan secara perorangan. Tahapan penurunan produk Pada tahapan ini, pemasaran terhadap penjualan produk tetap kuat, namun di sisi lain, publisitas atau periklanan harus dikurangi karena penjualan produk juga harus dikurangi sebab perusahaan perlu merancang inovasi baru pada produk tersebut. Menerapkan Konsep 4 Bauran Pemasaran dalam Strategi Pemasaran Setelah mengetahui pengertian, komponen dan konsep dari 4 bauran pemasaran, maka Anda juga perlu mengetahui, bagaimana cara terbaik untuk bisa menerapkan konsep tersebut dalam sebuah strategi pemasaran. Tentu saja, konsep 4P ini bisa memudahkan sebuah perusahaan dalam memutuskan cara menyusun perancangan strategi penjualan produk baru yang sesuai dengan target pasar. Selain untuk membantu dalam hal memudahkan terciptanya rancangan strategi pemasaran, 4 bauran pemasaran juga bisa dimanfaatkan untuk menguji strategi pemasaran yang sebelumnya sudah pernah dilakukan oleh perusahaan tersebut. Berikut ini, akan dijelaskan tentang beberapa langkah yang dapat membantu Anda untuk mendefinisikan serta meningkatkan kualitas dari strategi pemasaran. Hal pertama yang perlu dilakukan adalah melakukan pengidentifikasian produk ataupun layanan yang akan dianalisa. Selanjutnya jawab pertanyaan yang terkait dengan konsep 4 bauran pemasaran, misalnya beberapa contoh pertanyaan yang menggunakan awalan “mengapa” dan “bagaimana jika”, seperti contoh berikut ini Mengapa calon konsumen dari target pasar Anda membutuhkan fitur tertentu. Bagaimana jika Anda memberikan penurunan harga sebesar 5 % pada produk tersebut? Bagaimana jika Anda menawarkan lebih banyak pilihan warna untuk produk tersebut? Mengapa memilih menjual lewat pedagang grosir daripada dari saluran langsung? Bagaimana jika Anda lebih meningkatkan PR daripada hanya sebatas mengandalkan iklan online? Dan berbagai pertanyaan lainnya. Setelah Anda berhasil mendefinisikan konsep dari 4 bauran pemasaran dengan baik, maka saatnya Anda mencoba melakukan testing penawaran secara menyeluruh dari perspektif pelanggan. Caranya adalah dengan mengajukan sejumlah pertanyaan yang terkait langsung dengan konsumen, contohnya seperti berikut ini Apa produk tersebut sudah layak dan mampu memenuhi kebutuhan konsumen?Akankah konsumen bisa dengan mudah, atau apakah konsumen akan mengalami kesulitan dalam mengakses produk tersebut? Apakah akan ada kesesuaian antara titik penjualan atau saluran dengan tempat dimana konsumen akan berbelanja? Apakah konsumen akan merasa bahwa harga dari produk tersebut sesuai dengan persepsi mereka terhadap produk tersebut? Apakah konsumen akan mengenal, memahami hingga tertarik terhadap produk yang dijual itu berkat adanya komunikasi perusahaan yang dilakukan oleh perusahaan? Lanjutkan berbagai daftar pertanyaan tersebut lengkap dengan jawabannya yang kemudian dapat dilanjutkan dengan perubahan strategi bauran pemasaran hingga Anda merasa cukup mengoptimalkan konsep 4 bauran pemasaran. Tentunya pengoptimalan konsep bauran pemasaran tersebut harus merujuk pada informasi dan data yang Anda punya. Jangan lupa pula untuk melakukan evaluasi secara berkala, khususnya yang terkait dengan taktik dan strategi konsep 4 bauran pemasaran yang telah dilakukan. Hal tersebut terkait dengan sejumlah perubahan elemen seiring dengan adanya perkembangan dan pertumbuhan produk dan layanan yang dilakukan oleh perusahaan. Simak lebih banyak tips sukses berbisnis online hanya di MARKEY. Baca gratis sekarang di atau download MARKEY APP Playstore dan AppStore. Selamat mencoba! Jasa Pembuatan Aplikasi, Website dan Internet Marketing PT APPKEY PT APPKEY adalah perusahaan IT yang khusus membuat aplikasi Android, iOS dan mengembangkan sistem website. Kami juga memiliki pengetahuan dan wawasan dalam menjalankan pemasaran online sehingga diharapkan dapat membantu menyelesaikan permasalahan Anda.
bauran pemasaran marketing mix yang terdapat kegiatan distribusi adalah